Minggu, 07 Maret 2010

PASRAH

Inilah sajak kematian
Sebab sepagi ini aku bahkan sebegitu merindukannya
Rindu pada derap kereta Izrail,
pada gigil nafas sang Habil
Lalu pucat Perempuan tua yang meratap gegap
saat rebah raga gadisnya
Tanpa cinta, tanpa nyawa
Sebegitu rindunya aku
Rindu pada lerap sorga,
Sebelum retas penggal nadiku
Menyaksikan riuh iringan Pengantin
Lalu senyum sumringah
yang menempel pada tmbok-tembok rumah
Dan kutemukan wajahmu disana,
Tanpa beban,
tanpa Dosa
T_T

Tidak ada komentar:

Posting Komentar