Aku tidak menyuruh tamu datang ke gubukku, sebab bukan ketenaran yg ku impikan, Namun,jika kaulah musafir yg berkenan singgah ke taman puisiku, kan ku suguhkan secawan anggur dg wangi kesturi. Bersama, kita luapkan rasa dg indah kata di persimpangan semesta. Sebelum akhirnya perahu kita bersauh di batas usia. Dan jika engkau terkesan dg jamuan kalimat yang kubuat wahai pengembara, ku mohon tinggalkanlah jejak kata, Agar kebersamaan selalu melingkupi kita!
Selasa, 22 Desember 2009
Amukku di Muka
Aku tak PEDULI, meski sungguh kalap kau koyak moyak kebahagiaan hidup atas ragaku Tak kan pernah! Pun, dengan pongah tanpa susah, mungkin saja kau bisa hancurkan SEGALA apa yang ku PUNYA yang ku CINTA Tapi TIDAK dengan MIMPI-ku Tidak akan pernah!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar