Rabu, 23 Desember 2009

TEGAR

Pada Loka aku berkaca
Pada desau daun yg menyapa Senja
Saat usia merenggutnya paksa
dan rapuh ranting membuatnya luruh,
berputar liar dipermainkan angin-
hingga akhirnya rebah mencium tanah
Tanpa melenguh,
tanpa mengaduh
Dan Pada Loka aku berkaca
Pada gumpal hari yang merenda Semesta
Ketika gelap terang-nya lindap laun bertanya
Tentang jarak yg memisahkan mereka
Tanpa bicara,
tanpa luka
Ah,pada Loka!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar