Kita memang tak pernah lagi bicara
Sepatah kata pun,
Kita memang tak pernah lagi menyapa
Seuluk salam pun,
Tak pernah lagi berbagi rasa
Seulas senyum pun,
Tapi
Sungguh, kita pernah bertatap mata
Tak lepas sekedip pun
Dan
Sungguh, pernah lebur hati kita
Tak ragu sedikit pun
Sungguh memang,
.
.
.
[Retak pagi, 21 November 2009]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar