Rabu, 23 Desember 2009

Jerit Hati

Pagiku lepas terhempas di terjalnya bebatuan
Terik siang tak lagi mampu membuat hangat tubuhku,
yang pada gigil ia memikul bakul penuh kesakitan
Banyak PESAN ku kirimkan untukmu duhai Rajaku seorang
Itulah AKU,
Bukannya mengelak guratan firman Tuhan
BUKAN!
Itulah perasanku,
Sebab jerit hati tak pernah BISA menipu
Dan itulah isi hatiku : kerna bicara kadang membuat LIDAH ini kelu!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar